SEKTOR PERTANIAN DI
INDONESIA
A.T Mosher
(1968;19) mengartikan, pertanian adalah sejenis proses produksi khas yang
didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Kegiatan-kegiatan
produksi didalam setiap usaha tani merupakan suatu bagian usaha, dimana biaya
dan penerimaan adalah penting. Tumbuhan merupakan pabrik pertanian yang primer.
Ia mengambil gas karbondioksida dari udara melalui daunnya. Diambilnya air dan
hara kimia dari dalam tanah melalui akarnya. Dari bahan-bahan ini, dengan
menggunakan sinar matahari, ia membuat biji, buah, serat dan minyak yang dapat
digunakan oleh manusia. Pertumbuhan tumbuhan dan hewan liar berlangsung di alam
tanpa campur tangan manusia. Beribu-ribu macam tumbuhan di berbagai bagian
dunia telah mengalami evolusi sepanjang masa sebagai reaksi terhadap adanya
perbedaan dalam penyinaran matahari, suhu, jumlah air atau kelembaban yang
tersedia serta sifat tanah. Tiap jenis tumbuhan menghendaki syarat-syarat
tersendiri terutama tumbuhnya pada musim tertentu. Tumbuhan yang tumbuh di
suatu daerah menentukan jenis-jenis hewan apakah yang hidup di daerah tersebut,
karena beberapa di antara hewan itu memakan tumbuhan yang terdapat di daerah
tersebut, sedangkan lainnya memakan hewan lain. Sebagai akibatnya terdapatlah
kombinasi tumbuhan dan hewan di berbagai dunia.
Pertanian terbagi
ke dalam pertanian dalam arti luas dan pertanian dalam arti sempit (Mubyarto,
1989;16-17). Pertanian dalam arti luas mencakup :
1. Pertanian rakyat
atau disebut sebagai pertanian dalam arti sempit.
2. Perkebunan
(termasuk didalamnya perkebunan rakyat atau perkebunan besar).
3. Kehutanan.
4. Peternakan.
5. Perikanan (dalam
perikanan dikenal pembagian lebih lanjut yaitu perikanan darat dan perikanan laut).
Sebagaimana telah disebutkan di atas, dalam arti
sempit pertanian diartikan sebagai pertanian rakyat yaitu usaha pertanian
keluarga di mana diproduksinya bahan makanan utama seperti beras, palawija
(jagung, kacang-kacangan dan ubi-ubian) dan tanaman-tanaman hortikultura yaitu
sayuran dan buah-buahan. Pertanian rakyat yang merupakan usaha tani adalah
sebagai istilah lawan dari perkataan “farm” dalam Bahasa Inggris.
Pertanian akan
selalu memerlukan bidang permukaan bumi yang luas yang terbuka terhadap sorotan
sinar matahari. Pertanian rakyat diusahakan di tanah-tanah sawah, ladang dan
pekarangan. Di dalam pertanian rakyat hampir tidak ada usaha tani yang
memproduksi hanya satu macam hasil saja. Dalam satu tahun petani dapat
memutuskan untuk menanam tanaman bahan makanan atau tanaman perdagangan. Alasan
petani untuk menanam bahan makanan terutama didasarkan atas kebutuhan makan
untuk seluruh keluarga petani, sedangkan alasan menanam tanaman perdagangan
didasarkan atas iklim, ada tidaknya modal, tujuan penggunaan hasil penjualan
tanaman tersebut dan harapan harga.
Indonesia adalah
negara kepulauan yang mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah pada
sektor pertanian karena Indonesia memiliki daratan yang luas juga tanah yang
relatif subur. Pertanian dapat dilihat sebagai suatu yang sangat potensial dalam
bentuk-bentuk kontribusinya terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
nasional, seperti:
·
Ekspansi dari sektor-sektor ekonomi lainnya sangat
tergantung pada pertumbuhan output di bidang pertanian, baik dari sisi
permintaan (demand) atau dari sisi penawaran (supply) sebagai sumber bahan baku
bagi keperluan produksi di sektor-sektor lain, seperti industri manufaktur dan
perdagangan.
·
Pertanian juga memiliki peranan sebagai sumber penting
bagi pertumbuhan permintaan domestik bagi produk-produk dari sektor-sektor
lainnya.
·
Pertanian merupakan suatu sumber modal untuk investasi
di sektor-sektor ekonomi lainnya.
·
Pertanian merupakan sumber penting bagi surplus
perdagangan karena dapat menjadi sumber devisa.
https://candygloria.wordpress.com/2011/03/23/sektor-pertanian/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar